Contents
Kalau ngomongin makanan pedas, saya yakin banyak food dari kamu pasti punya satu hidangan favorit yang selalu dicari saat lapar dan pengen sesuatu yang nendang. Nah, buat aku, salah satu makanan yang nggak pernah gagal bikin lidah bergetar itu adalah oseng mercon . Pernah mencoba? Kalau belum, siap-siap deh wikipedia buat ketagihan!
Awalnya saya agak skeptis sama makanan yang namanya ‘mercon’, soalnya terbayang meledak-ledak di mulut. Tapi pas pertama kali coba oseng mercon, wow! Rasanya tuh beda banget, pedasnya bukan sekadar bikin nangis, tapi ada sensasi gurih dan harum bumbu yang bikin aku nggak bisa berhenti nyuap.
Apa Sih Oseng Mercon Itu?
Oseng mercon adalah salah satu masakan khas dari Jawa Timur yang punya ciri khas rasa pedasnya yang super nendang. Biasanya dibuat dari daging sapi yang dipotong kecil-kecil atau tetelan, lalu dimasak dengan cabai rawit segar yang jumlahnya banyak banget. Makanya namanya ‘mercon’ alias petasan, karena efek pedasnya meledak-ledak di mulut.
Yang bikin aku suka juga, selain pedasnya, bumbu oseng mercon ini meresap sampai ke serat daging. Jadi meski pedas, tetap ada rasa gurih dan sedikit manis dari bumbu seperti bawang merah, bawang putih, dan kecap manis. Kadang-kadang saya menambahkan sedikit tomat agar rasa asamnya seimbang dan membuat segar.
Pengalaman Pertama Kali Masak Oseng Mercon
Jujur aja, dulu aku sempat gagal total waktu coba bikin oseng mercon sendiri. Waktu itu aku pikir cuma perlu banyak cabai aja supaya pedas. Tapi ternyata, malah jadi gosong dan bau langu karena aku terlalu lama memasak di api besar. Untungnya, aku tidak nyerah! Aku mulai cari-cari resep dan tanya ke teman yang jago masak.
Pelajaran pertama yang saya dapat, oseng mercon itu membutuhkan teknik memasak yang tepat. Jangan langsung masukin semua cabai sekaligus, tapi tumis dulu bawang dan bumbu lain sampai harum, baru tambahin cabai dan daging. Masaknya juga harus cepat di api sedang supaya daging nggak keras dan bumbu nggak gosong.
Setelah beberapa kali percobaan, akhirnya aku berhasil membuat oseng mercon yang pas: pedas, gurih, dan dagingnya empuk. Rasanya bikin aku bangga banget bisa masak sendiri makanan yang biasanya cuma aku makan di warung.
Tips Masak Oseng Mercon yang Praktis dan Enak
Kalau kamu pengen coba bikin oseng mercon di rumah, aku punya beberapa tips praktis yang bisa banget kamu coba supaya hasilnya maksimal.
Pilih Daging yang Tepat: Biasanya saya pakai tetelan sapi atau bagian sandung lamur yang banyak lemaknya. Lemak itu bikin rasa lebih gurih dan dagingnya nggak keras. Kalau nggak suka lemak, bisa pakai daging sapi biasa tapi jangan terlalu lama masak ya.
Gunakan Cabai Rawit Segar: Cabai rawit lokal jauh lebih pedas dan segar dibandingkan cabai bubuk. Aku suka memakai campuran cabai merah besar untuk warna dan cabai rawit untuk pedasnya.
Tumis Bumbu Sampai Harum: Ini kunci biar oseng mercon nggak bau langu. Tumis bawang merah, bawang putih, dan jahe sampai harum dulu, baru masukin cabai dan daging.
Masak dengan Api Sedang: Masak oseng mercon jangan terlalu lama atau api besar, supaya daging tetap empuk dan bumbu gak gosong. Cukup sampai bumbu meresap.
Tambahkan Kecap Manis: Sedikit kecap manis membuat rasa lebih kaya dan ada manis alami yang seimbang sama pedasnya.
Jangan Lupa Garam dan Penyedap: Tapi jangan berlebihan, supaya rasa tetap natural dan jangan bikin eneg.
Sensasi Oseng Mercon yang Bikin Ketagihan
Kalau udah makan oseng mercon, apalagi pas lagi panas-panasnya, sensasi pedasnya tuh kayak semangat yang meledak-ledak. Kadang-kadang aku sampai nambah nasi beberapa kali, karena pedasnya bikin nafsu makan naik. Tapi jangan salah, pedasnya bukan hanya bikin perut panas aja, tapi juga bikin otak jadi segar dan mood langsung naik.
Seru banget ngobrol sama teman sambil makan oseng mercon, karena kadang ada yang tahan, ada juga yang langsung minta air mineral. Bahkan, pernah suatu kali aku dan teman sempat lomba makan oseng mercon, siapa yang paling tahan pedas. Lucu banget dan bikin pengalaman makan jadi makin asik.
Oseng Mercon dan Gaya Hidup Pedasku
Sejujurnya, saya ini tipe orang yang sangat menyukai makanan pedas. Dari kecil, makan sambal adalah hal wajib. Tapi dulu aku pernah salah kaprah, pikirnya makan pedas harus yang paling pedas dan nyiksa. Akibatnya, saya sempat sakit maag karena kebanyakan cabai dan tidak tahu cara makan pedas yang sehat.
Oseng mercon bikin aku belajar bahwa pedas itu bukan hanya soal jumlah cabai, tapi juga soal perpaduan rasa yang pas. Kalau bumbunya balance, pedasnya nggak cuma bikin perih tapi juga bikin nagih dan bahkan punya manfaat seperti memperlancar peredaran darah dan meningkatkan metabolisme.
Kesimpulan: Oseng Mercon, Pedasnya Bikin Ketagihan dan Penuh Cerita
Kalau kamu belum pernah mencoba oseng mercon, aku rekomendasi banget buat coba. Selain sensasi pedasnya yang unik, kamu juga bisa belajar banyak tentang cara memasak yang tepat dan mengenal cita rasa Jawa Timur yang kaya.
Kalau kamu pecinta makanan pedas, oseng mercon bisa jadi alternatif yang seru dan memuaskan. Tapi ingat ya, makan pedas harus tetap dalam batas wajar supaya perut dan kesehatan tetap terjaga.
Pokoknya, jangan takut gagal waktu masak oseng mercon. Aku juga awalnya sering gagal, tapi karena terus belajar dan coba-coba, akhirnya mendapat rasa yang pas dan bisa dinikmati bersama keluarga atau teman.
Baca Juga Artikel Ini: Yogurt Mix Madu: Rahasia Simpel Bikin Cemilan Sehat dan Enak yang Bisa Kamu Coba di Rumah