Contents
- 1 Apa Sih yang Bikin Adidas Stan Smith Begitu Spesial?
- 2 Kelebihan Adidas Stan Smith Menurut Pengalaman Pribadi
- 3 Keunikan yang Gak Banyak Orang Tahu
- 4 Kisah (Sedikit) Gagal Pertama Kali Beli
- 5 Tips Merawat Adidas Stan Smith Biar Awet
- 6 Kenapa Stan Smith Tetap Jadi Pilihan Saya Sampai Sekarang?
- 7 Worth It Gak Beli Adidas Stan Smith?
- 8 Author
Aku lupa tepatnya kapan pertama kali saya beli Adidas Stan Smith. Mungkin sekitar tujuh tahun lalu. Tapi yang jelas, itu adalah salah satu keputusan paling “mantap” dalam hal fashion yang pernah saya buat. Awalnya cuma iseng beli karena lihat iklan di Instagram, tapi ternyata… wah, saya malah jatuh cinta sama sepatu ini sampai sekarang!
Waktu itu saya cuma mikir, “Ya udah lah, cari sepatu putih yang bisa dipake ke mana-mana, nggak norak, nggak terlalu sporty juga.” Eh, ternyata Stan Smith ini lebih dari sekadar sepatu putih biasa. Makanya saya ngerasa wajib banget nulis pengalaman ini buat kamu yang lagi nyari sepatu yang nggak cuma gaya, tapi juga tahan banting, nyaman, dan punya nilai sejarah.
Apa Sih yang Bikin Adidas Stan Smith Begitu Spesial?
Oke, kita mulai dari yang paling mendasar tentang Lifestyle. Kenapa banyak orang suka Adidas Stan Smith?
Jawabannya simpel: desainnya bersih, klasik, dan timeless. Dalam dunia sepatu, ini kayak “kaos putih polos” yang bisa kamu padukan dengan apapun. Mau kamu pakai ke kampus, kantor, kondangan santai, sampai nongkrong di coffee shop, Stan Smith tetap cocok. Itu kekuatan utamanya menurut saya.
Gaya sepatunya simpel banget—kulit putih, lubang udara di bagian samping, dan logo kecil hijau di belakang tumit. Tapi justru karena kesederhanaannya itu, dia jadi mudah dicocokkan ke berbagai gaya berpakaian. Saya pribadi sering pakai Stan Smith bareng celana chino, jeans, bahkan kadang celana kain buat ngajar Adidas Indonesia.
Tapi selain desain, yang bikin Stan Smith spesial tuh adalah… ceritanya. Iya, sepatu ini awalnya dirancang buat pemain tenis legendaris, Stan Smith, di era 1970-an. Bayangin, sepatu ini udah eksis lebih dari 50 tahun, tapi tetap dipakai sampai sekarang. Kalau menurut saya, ini bukti kalau desain yang kuat itu nggak bakal mati.
Saya sudah punya 3 pasang Stan Smith—yang satu udah bulukan banget, tapi masih saya simpan karena sentimental. Dan dari pengalaman saya, ini nih kelebihan nyata dari Adidas Stan Smith:
1. Nyaman Banget Buat Jalan Lama
Kalau kamu sering jalan kaki, Stan Smith ini cocok banget. Solnya empuk, bagian dalamnya halus, dan nggak bikin lecet meskipun baru pertama dipakai. Saya pernah pakai ke acara kampus, ngajar dari pagi sampai sore, dan kaki tetap aman. Nggak ada tuh cerita pegal atau kapalan.
Nah, ini juga penting. Stan Smith pakai kulit sintetis premium yang sekarang ramah lingkungan (versi barunya disebut “Primegreen”). Tapi meskipun sintetis, tampilannya tetap elegan dan terasa kuat. Nggak gampang retak atau mengelupas. Sepatu saya yang udah 5 tahun aja masih bisa tampil layak untuk dipakai nongkrong.
3. Gampang Dibersihin
Jujur, saya bukan tipe orang yang rajin banget ngerawat sepatu. Tapi Stan Smith ini nggak rewel. Cukup dilap pakai kain basah, bersihin sol pakai sikat gigi bekas, udah kinclong lagi. Ini penting banget buat orang yang pengen tampil bersih tapi malas ribet, hehe.
4. Tahan Lama
Saya pernah pakai satu pasang Stan Smith buat ngajar hampir tiap hari selama 2 tahun, dan baru mulai kelihatan lelah di tahun ketiga. Solnya nggak gampang tipis, stitching-nya kuat, dan tetap nyaman meskipun udah kelamaan dipakai.
Keunikan yang Gak Banyak Orang Tahu
Meskipun terlihat simpel, Adidas Stan Smith itu punya beberapa keunikan yang bikin dia beda dari sepatu putih lain di pasaran.
Pertama, tidak ada tiga garis khas Adidas di sisi luarnya. Yang ada hanya lubang-lubang udara berbentuk garis. Itu sebenarnya simbol tiga strip Adidas, tapi dibuat lebih subtle dan elegan. Buat saya, ini salah satu desain yang sangat jenius.
Kedua, ada wajah Stan Smith di lidah sepatunya. Mungkin buat sebagian orang ini kelihatan aneh, tapi justru itu jadi ciri khas unik. Saya beberapa kali ditanya teman, “Itu siapa sih fotonya?” dan saya dengan bangga jawab, “Legenda tenis dunia, bro!”
Ketiga, konsepnya terus berkembang. Adidas nggak cuma berhenti di satu model. Sekarang udah ada versi vegan, versi dengan bahan daur ulang, bahkan kolaborasi sama desainer papan atas seperti Raf Simons dan Pharrell. Tapi tetap mempertahankan bentuk dasar Stan Smith yang kita kenal.
Kisah (Sedikit) Gagal Pertama Kali Beli
Saya masih inget banget, waktu pertama kali beli Stan Smith secara online, ukurannya ternyata sedikit kegedean. Meskipun masih bisa dipakai, tapi agak longgar di bagian tumit. Dari situ saya belajar, Stan Smith ini cutting-nya agak besar dibandingkan sneakers lain. Jadi kalau kamu biasanya pakai size 43, bisa jadi size 42,5 Stan Smith udah pas.
Satu lagi yang saya pelajari: jangan terlalu banyak berharap warna putihnya bakal tahan selamanya. Kalau nggak rutin dibersihin, ya pasti menguning juga. Tapi justru itu yang bikin saya belajar merawat barang dengan lebih sabar. Bahkan ada kepuasan tersendiri tiap kali berhasil “ngelap” Stan Smith sampai kelihatan baru lagi.
Tips Merawat Adidas Stan Smith Biar Awet
Karena saya udah beberapa kali punya Stan Smith, saya juga jadi lumayan tahu gimana caranya ngerawat biar tetap awet dan nggak cepat kusam. Ini beberapa tips dari pengalaman pribadi:
1. Jangan Jemur di Matahari Langsung
Kulitnya bisa cepat retak kalau sering dijemur. Lebih baik cukup diangin-anginkan aja setelah dicuci.
2. Gunakan Shoe Tree
Kalau kamu pengen bentuk sepatunya tetap kokoh, coba beli shoe tree murah yang bisa dimasukin ke dalam sepatu. Lumayan banget buat jaga bentuk.
3. Bersihkan Langsung Setelah Kotor
Kalau ada noda, jangan tunggu besok. Lap langsung. Noda lama lebih susah dibersihin.
4. Gunakan Semprotan Anti Air
Sekarang banyak kok semprotan anti-air dan anti-debu buat sepatu kulit. Bikin Stan Smith kamu lebih tahan cipratan.
Kenapa Stan Smith Tetap Jadi Pilihan Saya Sampai Sekarang?
Kadang orang nanya, “Kenapa sih nggak coba merek lain?” Jawaban saya simple: Stan Smith itu kayak comfort zone yang menyenangkan. Nggak usah mikir, tinggal pakai dan cocok sama outfit apapun. Dia bukan sepatu yang sok pamer gaya, tapi tetap kelihatan berkelas.
Saya juga suka pesan di balik sepatu ini. Awalnya sepatu olahraga, tapi bertransformasi jadi ikon fashion global. Dan Adidas tetap berinovasi—sekarang mereka bikin Stan Smith dari bahan-bahan daur ulang demi bumi. Sebagai orang yang mulai peduli lingkungan, saya anggap itu nilai plus.
Yang lebih penting, sepatu ini mewakili gaya hidup sederhana tapi berkualitas. Sesuatu yang menurut saya jarang ditemukan di dunia yang makin ramai sama tren-tren cepat dan flashy.
Worth It Gak Beli Adidas Stan Smith?
Kalau kamu tanya saya: worth it nggak beli Adidas Stan Smith? Jawaban saya: seribu kali worth it. Ini sepatu yang bisa jadi teman lama, bisa dibawa kemana-mana, cocok di berbagai suasana, dan punya cerita panjang yang menarik.
Mungkin kamu nggak langsung jatuh cinta pas pertama pakai. Tapi percaya deh, semakin sering kamu pakai, kamu bakal makin paham kenapa sepatu ini dicintai banyak orang di seluruh dunia.
Jadi, kalau kamu lagi nyari sepatu putih yang tahan lama, nyaman, dan punya cerita—Adidas Stan Smith mungkin adalah pilihan terbaikmu.
Baca juga artikel menarik lainnya tentang Manfaat Berjemur di Pagi Hari Rahasia Simpel Bikin Hidup Lebih Sehat disini