Contents
- 1 Keunikan Tempe Geprek Sambal Matah: Sederhana tapi Bikin Melek
- 1.1 Kelezatan Tempe Geprek Sambal Matah yang Sulit Dijelaskan (Tapi Akan Saya Coba Jelaskan)
- 1.2 Resep Tempe Geprek Sambal Matah Favorit Saya (dan Mudah Banget, Serius!)
- 1.3 Kenapa Banyak Orang Suka Tempe Geprek Sambal Matah?
- 1.4 Pengalaman Konyol Saya: Tempe Geprek Sambal Matah Gagal Total
- 1.5 Tips Sukses Membuat Tempe Geprek Sambal Matah ala Rumahan
- 1.6 Kadang Kebahagiaan Itu Sesederhana Sepiring Tempe dan Sambal
- 2 Author
Awalnya jujur aja, saya tuh nggak terlalu mikirin menu makan siang di rumah. Yang penting kenyang, selesai. Tapi suatu sore, waktu lagi gabut dan scroll TikTok, muncul video masak tempe geprek sambal matah. Jujur, saya udah familiar banget sama sambal matah khas Bali, tapi biasanya dipasangkan sama ayam atau ikan. Nah, ketika lihat versi tempe-nya, saya langsung mikir: “Eh ini kayaknya menarik juga.”
Jadi, berangkat dari rasa penasaran dan tempe yang udah tiga hari nganggur di kulkas, saya akhirnya coba bikin. Dan serius deh, dari suapan pertama aja rasanya kayak… BUM! Gurih, pedas, segar, wangi—dan murah pula. Sampai sekarang, ini jadi salah satu menu favorit saya kalau lagi pengin makan enak tapi mager masak yang ribet.
Keunikan Tempe Geprek Sambal Matah: Sederhana tapi Bikin Melek
Apa sih yang bikin Culinery tempe geprek sambal matah ini beda?
Pertama, kontraksinya tuh kuat banget. Tempe yang digoreng kering dan renyah, lalu dihancurkan (alias digeprek), dipadu dengan sambal matah yang mentah dan aromatik. Sambal matah ini kan pakai irisan bawang merah, cabai rawit, daun jeruk, serai, dan guyuran minyak panas—bikin wangi banget! Tapi bukan cuma wangi, rasanya juga fresh dan pedasnya nendang Cookpad.
Kedua, ini tuh makanan yang bisa masuk semua kalangan. Anak kos bisa, ibu rumah tangga bisa, food vlogger juga bisa menjadikan ini bahan konten karena tampilannya yang menggoda. Simpel, tapi eye-catching. Dan jangan salah, ini juga makanan yang fleksibel banget. Mau ditambah telur dadar, lalapan, atau nasi uduk? Semua bisa cocok!
Kelezatan Tempe Geprek Sambal Matah yang Sulit Dijelaskan (Tapi Akan Saya Coba Jelaskan)
Kalau boleh jujur, salah satu alasan saya terus bikin menu ini ya karena rasanya itu nggak pernah membosankan. Bahkan ketika cuma tempe, sambal matah, dan nasi hangat doang, rasanya udah cukup.
Yang paling saya suka tuh kontrasnya.
Tekstur tempe yang crispy dari luar tapi masih agak empuk di dalam, kena sambal yang pedas dan sedikit asam dari perasan jeruk limau, plus harumnya daun jeruk dan serai. Itu kombinasi yang bikin ketagihan. Ada rasa pahit-pahit tempe, gurih, pedas, dan sedikit manis kalau ditambah kecap dikit. Luar biasa! Kadang saya mikir, kenapa dulu nggak kepikiran makan tempe seenak ini?
Temen saya yang awalnya skeptis sama sambal mentah pun akhirnya ketagihan. Dia bilang, “Gue pikir sambal mentah tuh nggak enak, ternyata ini wangi banget, mirip masakan restoran Bali.”
Resep Tempe Geprek Sambal Matah Favorit Saya (dan Mudah Banget, Serius!)
Kalau kamu baru mau coba, tenang aja, ini bukan resep yang butuh banyak alat dapur. Nggak perlu blender, nggak perlu oven. Bahkan nggak butuh ulekan!
Bahan Tempe:
1 papan tempe (sekitar 250-300 gram), iris lebar tipis
Garam dan merica secukupnya
Minyak untuk menggoreng
Bahan Sambal Matah:
5 siung bawang merah, iris tipis
8 cabai rawit (atau sesuai selera), iris serong
1 batang serai, ambil bagian putihnya saja, iris halus
2 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya, iris tipis
1 sdm air jeruk limau/jeruk nipis
4 sdm minyak panas
Cara Membuat:
Tempe yang sudah dipotong, kasih garam dan merica, diamkan 10 menit.
Goreng tempe hingga kering dan crispy. Angkat, tiriskan.
Siapkan semua bahan sambal matah di mangkuk tahan panas: bawang, cabai, serai, daun jeruk.
Panaskan minyak sampai benar-benar panas, lalu siram ke campuran sambal. Aduk cepat.
Tambahkan air jeruk nipis/limau, aduk lagi.
Geprek tempe satu per satu, lalu siram atau campur dengan sambal matah.
Tips dari saya, jangan langsung makan! Diamkan dulu 5 menit biar bumbunya meresap. Tapi ya… biasanya sih nggak kuat nahan baunya duluan
Kenapa Banyak Orang Suka Tempe Geprek Sambal Matah?
Saya sempet bikin polling kecil-kecilan di story Instagram. Dan dari 127 responden, hampir 80% bilang mereka suka banget sambal matah. Sisanya bilang suka tempe geprek. Nah bayangin kalau dua favorit itu digabung!
Bukan cuma soal rasa, tapi tempe geprek sambal matah ini punya nilai emosional juga. Kayak… comfort food. Bisa bikin bahagia tanpa keluar banyak uang. Dan bisa jadi alternatif yang lebih sehat daripada ayam goreng atau junk food.
Buat vegetarian juga cocok. Buat diet pun masih masuk kalau tempenya digoreng dengan minyak secukupnya, atau bahkan bisa di-air fryer. Murah, praktis, dan nggak ribet.
Oh iya, beberapa orang juga suka tambahkan topping seperti teri goreng, telur ceplok setengah matang, bahkan keju parut. Bebas improvisasi sesuai selera.
Pengalaman Konyol Saya: Tempe Geprek Sambal Matah Gagal Total
Ngomong-ngomong soal Tempe Geprek Sambal Matah, dulu saya pernah salah teknik. Saya pakai minyak yang belum panas. Hasilnya? Sambalnya malah kayak salad aneh, nggak ada wangi-wanginya, dan malah jadi pahit.
Dari situ saya belajar, ternyata minyak panas itu krusial. Harus benar-benar panas biar “memasak” bawang dan cabainya secara instan. Jadi aromanya keluar, tapi nggak sampai gosong.
Dan jangan terlalu banyak jeruk nipis, nanti malah asemnya dominan banget. Pernah juga saya kebanyakan daun jeruk, rasanya jadi pahit. Nah ini penting: semua bahan harus fresh. Daun jeruk yang udah agak layu, baunya beda banget.
Tips Sukses Membuat Tempe Geprek Sambal Matah ala Rumahan
Gunakan tempe yang baru. Tempe yang udah hampir basi teksturnya terlalu lembek dan aromanya nggak enak buat digeprek.
Potong tempe tipis. Biar lebih renyah dan cepat matang saat digoreng.
Gunakan minyak kelapa untuk aroma autentik. Ini kalau mau versi premium.
Cabai jangan terlalu banyak dulu. Biar bisa dinikmati semua orang.
Simpan sisa sambal matah di kulkas. Bisa tahan 2 hari, tapi harus disimpan dalam wadah kedap udara.
Kadang Kebahagiaan Itu Sesederhana Sepiring Tempe dan Sambal
Saya tahu mungkin terdengar lebay, tapi saya benar-benar merasa tempe geprek sambal matah ini salah satu makanan rumahan paling underrated. Saya yakin kamu juga punya makanan favorit yang bikin kamu merasa “pulang”, dan buat saya, ini salah satunya.
Kalau kamu belum pernah coba, serius deh… wajib dicoba. Kalau kamu udah pernah, coba variasikan versimu sendiri dan ceritain ke saya. Karena menurut saya, makanan tuh bukan cuma soal rasa, tapi juga soal cerita di baliknya.
Baca juga artikel menarik lainnya tentang Terong Sambal Balado: Lauk Simpel yang Bikin Nasi Jadi Nikmat disini