Atlantic Canary: Burung Kuning Cantik dari Kepulauan Canary yang Bikin Takjub

Jujur, dulu saya sama sekali nggak pernah tahu ada burung yang namanya “Atlantic canary.” Kalau dengar kata “canary” sih, iya, saya langsung kebayang burung kecil warna kuning yang suka nyanyi. Tapi saya pikir itu cuma nama jenis biasa aja, kayak kenari lokal di kampung. Ternyata saya salah besar.

Semuanya bermula waktu saya lagi iseng scroll forum pecinta Animals burung internasional (iya, saya tipikal orang yang kalau gabut malah buka forum niche aneh). Di situ ada yang nge-post foto burung berwarna kuning cerah dengan sedikit gradasi hijau dan abu-abu. Cantik banget! Terus saya baca caption-nya: “Wild Atlantic Canary in Madeira.”

Langsung deh saya kepo.

Ternyata burung ini bukan sembarang kenari, tapi spesies asli dari wilayah kepulauan di Samudra Atlantik, terutama di Kepulauan Canary, Madeira, dan Azores. Saya pun makin penasaran dan menggali lebih dalam tentang Atlantic canary ini.

Habitat Alami Atlantic Canary: Bukan di Kandang, Tapi di Surga Tropis Atlantik

Canary - Description, Habitat, Image, Diet, and Interesting Facts

Atlantic canary atau Serinus canaria sebenarnya adalah burung liar yang hidup di alam bebas. Mereka ditemukan secara alami di tiga tempat utama: Kepulauan Canary (yang juga jadi asal namanya), Madeira, dan Azores — semuanya berada di sebelah barat laut benua Afrika Wikipedia.

Yang bikin takjub, habitat alami mereka tuh beragam banget.

Kadang mereka ditemukan di hutan pinus dan ek, kadang juga di padang rumput terbuka yang berbatu-batu, bahkan di wilayah semi-kering yang menurut saya tampak gersang. Tapi mereka tetap bisa hidup dan berkembang biak di sana. Adaptasinya luar biasa.

Di Madeira, mereka banyak ditemukan di daerah perbukitan dan tebing yang penuh vegetasi. Kalau kamu pikir habitat burung kecil itu harus di pohon rindang yang tinggi—nah Atlantic canary ini justru fleksibel. Mereka bisa bersarang di semak belukar, celah batu, atau pohon rendah.

Yang menarik, mereka ini nggak takut sama manusia. Banyak ditemukan di taman kota, kebun, atau bahkan pekarangan rumah di daerah asalnya. Tapi bukan berarti mereka jadi jinak begitu aja, ya. Tetap waspada dan cepat kabur kalau ada gerakan mencurigakan.

Kenapa Atlantic Canary Jadi Burung yang Sangat Disukai?

Nah, ini dia bagian yang paling banyak dibahas pecinta burung: kenapa si Atlantic canary ini begitu populer, terutama di kalangan penggemar burung kicau.

Jawabannya sih simpel — mereka punya suara yang luar biasa merdu dan konsisten.

Iya, suara kicauan Atlantic canary itu enak banget didengar. Nggak terlalu tajam, tapi juga nggak monoton. Variasi nadanya luas, dan mereka suka nyanyi, terutama pas musim kawin. Kadang saya pikir mereka kayak “seniman musik alami.”

Saya sempat coba dengerin rekaman kicauannya via YouTube, dan sumpah, saya bisa berjam-jam cuma dengerin itu doang sambil kerja. Rasanya kayak relaksasi instan.

Selain suaranya, warnanya juga bikin jatuh cinta. Mayoritas Atlantic canary punya warna kuning keemasan dengan gradasi hijau atau abu-abu, terutama di bagian punggung dan sayap. Tapi tiap individu bisa beda. Ada yang lebih cerah, ada yang lebih pucat.

Satu hal lagi — ukuran tubuhnya kecil dan pergerakannya lincah. Bikin mereka terlihat lucu dan aktif. Karakter ini yang bikin banyak orang pengen pelihara mereka, walaupun sebenarnya mereka lebih cocok hidup di alam.

Keunikan dan Keindahan Atlantic Canary: Lebih dari Sekadar Burung Kuning

Yang saya pribadi kagumi dari Atlantic canary itu bukan cuma tampilannya, tapi karakter uniknya.

Mereka tuh bukan tipe burung yang suka diam di satu tempat. Geraknya aktif banget. Biasanya terbang dalam kelompok kecil, nyanyi sambil pindah dari satu ranting ke ranting lain. Mereka itu kayak burung sosial yang juga agak pemalu.

Oh iya, saya pernah baca kalau jantan dan betina punya perbedaan warna yang cukup kentara. Jantan biasanya lebih cerah dan aktif berkicau, sedangkan betina agak lebih kalem. Tapi dua-duanya tetap indah dipandang.

Yang bikin saya makin jatuh cinta, Atlantic canary ini punya cara unik dalam bersosialisasi. Mereka bisa “meniru” suara burung lain, walaupun nggak sefasih burung beo. Tapi kemampuan adaptasi vokal ini cukup bikin mereka menarik, apalagi buat para penggemar burung kicau.

Secara estetika, mereka juga cocok banget buat “birdwatching photography.” Ukuran kecil, warna kontras, dan gerakan lincah — kalau kamu suka moto burung, ini surga.

Tapi, Apa yang Membuat Atlantic Canary Terancam?

Sayangnya, walaupun nggak masuk kategori “terancam punah,” burung Atlantic canary tetap menghadapi beberapa ancaman nyata di habitat alaminya.

Pertama, perubahan iklim mulai memengaruhi vegetasi tempat mereka hidup dan bersarang. Kekeringan yang makin sering terjadi bisa bikin mereka kehilangan sumber makanan.

Kedua, aktivitas manusia juga jadi faktor besar. Urbanisasi, pembangunan, dan deforestasi kecil-kecilan di wilayah pegunungan atau lahan terbuka jadi penyebab menurunnya populasi lokal di beberapa daerah.

Ketiga, dan ini agak ironis, perdagangan burung peliharaan juga jadi masalah. Banyak orang yang mencoba menangkap Atlantic canary liar untuk dipelihara atau dijual. Padahal kalau dipelihara di luar habitatnya, mereka bisa stres dan nggak berkicau optimal.

Saya pribadi sangat menyayangkan praktik ini. Niatnya mungkin pengen punya burung yang cantik dan bersuara merdu, tapi kalau caranya dengan merusak populasi liar, itu bukan solusi.

Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Atlantic Canary?

Atlantic Canary - Facts, Diet, Habitat & Pictures on Animalia.bio

Dari pengalaman saya mendalami soal Atlantic canary, saya jadi sadar satu hal penting: keindahan alam itu nggak harus selalu besar dan dramatis. Kadang justru ada di hal kecil seperti seekor burung kuning mungil yang bernyanyi dari dahan pohon.

Burung ini mengajarkan saya tentang kesederhanaan, adaptasi, dan juga pentingnya konservasi.

Kita hidup di zaman di mana manusia bisa dengan mudah “memiliki” sesuatu hanya karena dia mampu — beli, pelihara, pamer. Tapi kadang kita lupa bahwa beberapa makhluk lebih cocok dibiarkan hidup bebas, di alamnya sendiri.

Jadi kalau kamu bertanya, apakah saya pengen punya Atlantic canary? Jawaban saya sekarang: nggak. Saya lebih pengen lihat mereka terbang bebas di langit Madeira, nyanyi di tengah angin laut, dan tetap menjadi bagian dari ekosistem tempat mereka berasal.

Kalau Kamu Penasaran, Coba Dengar Suaranya

Kalau kamu belum pernah dengar suara Atlantic canary, coba deh cari di YouTube. Cukup ketik “Atlantic canary singing.” Dengarkan dengan headset atau earphone biar dapet nuansa aslinya. Siap-siap jatuh cinta.

Dan kalau kamu punya kesempatan buat jalan-jalan ke Madeira atau Canary Islands — luangkan waktu buat birdwatching. Siapa tahu kamu bisa lihat langsung si burung kuning ini dalam habitat aslinya. Itu jauh lebih berkesan dibanding lihat mereka di dalam sangkar.

Baca juga artikel menarik lainnya tentang Kucing Persian: Si Muka Datar yang Bikin Hidup Lebih Berwarna disini

Author